Minggu, 25 Januari 2015

Mencari jumlah, nilai rata-rata, nilai max, nilai min dan rumus IF pada Microsoft Excel

Gambar

Cara Mencari Jumlah  adalah =SUM(C3:G3)
Cara Mencari Rata – Rata adalah =AVERAGE(C3:G3)
Cara Mencari Nilai adalah =IF(I3>80,”A”,”B”)
Cara Mencari Nilai Maximum adalah =MAX(C3:G12)
Cara Mencari Nilai Minimum adalah =MIN(C3:G12)

Rumus Logika Excel (Fungsi IF) Fungsi IF Pada Excel Secara Sederhana



Fungsi IF pada Microsoft Excel dapat digunakan sebagai formula logika untuk menghitung atau menentukan nilai sebuah pernyataan dimana fungsi IF akan memberikan nilai tertentu jika logika benar atau salah.

Kali ini kita coba secara sederhana bagaimana sebuah rumus fungsi IF digunakan.

Contoh pertama:

Buat data seperti data berikut:


Lalu kita coba sebuah pertanyaan sebagai berikut:

"Seseorang dinyatakan LULUS jika nilai ujian lebih besar atau sama dengan 60"

Maka rumus menggunakan fungsi if dalam Excel pada sel C7 yang terdapat pada data diatas adalah sebagai berikut: =IF(B7>=60;"Lulus";"Gagal")


Contoh kedua:

Pertanyaannya: "Seseorang dinyatakan GAGAL jika nilai ujian kurang dari 60", maka rumus pada sel C7 adalah: =IF(B7<60;”Gagal”;”Lulus”)


Contoh ketiga:

Pertanyaan sama pada contoh pertama tetapi pada sel E3 diisi dengan kata “Lulus” tanpa kutip, dan pada sel E4 diisi dengan kata “Gagal”. Maka rumus pada sel C7 adalah =IF(B7>=60;E$4;E$5)


Contoh keempat:

Pertanyaan sama pada contoh pertama tetapi pada sel E3 diisi dengan kata “Lulus” dan pada sel E4 diisi dengan kata “Gagal”. Tetapi pada rumus pada sel C7 adalah =IF(B7>=60;Lulus;Gagal).Kata Lulus dan Gagal tanpa kutip tidak sama dengan pada rumus pada contoh pertama yang menggunakan kutip.


Nah Anda dapat berkreasi sendiri dengan rumus-rumus sederhana diatas.


  IF STATEMENT : IF(logical_test;value_if_true;value_if_false) IF adalah fungsi dasar logika dalam Excel. IF dapat digabungkan dengan AND atau OR untuk penggunaan logika yang lebih kompleks. Untuk lebih jelas, silahkan gunakan latihan di bawah ini: Masukkan A pada cell A1 dan Masukkan B pada cell A2 Pada cell B1 ketikkan rumus/formula seperti ini :  =IF(A1=”A”;”TRUE”;”FALSE”), artinya kita akan menguji apakah nilai pada cell A1 = A, jika benar maka hasilnya adalah ”TRUE”, namun jika salah hasilnya ”FALSE”. Perhatikan penggunaan titik koma (;) diantara statement/argumen tergantung pada setting di komputer anda, dapat juga berupa koma (,). Lalu copy kan rumus tersebut di cell B2 Hasil yang akan diperoleh adalah, pada cell B1 nilainya adalah ”TRUE” karena cell A1 = A, sedangkan pada cell B2 nilainya adalah ”FALSE” karena cell B1 = B Untuk lebih jelas lihat ilustrasi gambar di bawah ini:


Catatan: Argumen pada IF STATEMENT terbatas sampai tujuh (7) argumen. 
Contoh dengan menggunakan lima argumen: =IF(A1=”A”;”PERFECT”;IF(A1=”B”;”GOOD”;IF(A1=C;”ENOUGH”;
IF(A1=”D”;”BAD”;IF(A1=”E”;”VERY BAD”;”NO DATA”)))))

FUNGSI LOGIKA IF PADA MS.EXCEL

Fungsi Logika dalam Microsoft Excel digunakan untuk menguji suatu kondisi dengan menggunakan syarat tertentu dan oleh Microsoft Excel akan dikatakan TRUE (Nilai 1) jika syaratnya terpenuhi atau FALSE (Nilai 0) jika syaratnya tidak terpenuhi.

Syarat yang digunakan untuk menguji suatu kondisi bisa hanya satu syarat, salah satu syarat diantara beberapa syarat (Fungsi OR), dua syarat atau lebih wajib terpenuhi (Fungsi AND), atau bukan dengan syarat tertentu (Fungsi NOT).

Fungsi Logika yang kan kita gunakan adalah Fungsi IF, dengan bentuk umum sebagai berikut :

=IF(logical_test;value_if_true;value_if_false)

Langsung ke contoh kasus, Misalnya kita punya tampilan data sebagai berikut :


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgjMUakwVkBfvoi9Ykn3Jo5HsFJxL4Wn736DwlaO1E0lyHtl5r5iyaLbGCY3DXVHjICB4MSXme8nSO6qC7dqCQp6_HE5QYxsIe7pEG0MNqri7dqs7aF9NUimoanaaD854FNiABWiD3P1tQ/s1600/43+1.png

Anggap saja kita sedang melakukan perekrutan pegawai baru dengan data awal pemohon adalah sebagaimana yang tersebut pada kolom Nama, Pendidikan dan Jurusan.

Cara 1, Cara 2, Cara 3, Cara 4 dan Cara 5 adalah cara-cara yang kita gunakan untuk menguji kondisi pemohon tersebut dengan menggunakan syarat-syarat yang telah di tetapkan, dan akan menghasilkan nilai yang kita tentukan jika syaratnya terpenuhi ataupun tidak terpenuhi.

Cara 1 : Menggunakan Fungsi IF Tunggal
Berdasarkan kondisi data pemohon tersebut kita akan menerima pegawai dengan syarat hanya mereka yang memiliki pendidikan S1 yang akan diterima (Lulus), maka fungsi yang kita gunakan adalah :

=IF(C5="S1";"Lulus";"Gagal")

Artinya : Jika nilai Cell C5 memiliki nilai S1 maka akan dinyatakan Lulus dan jika nilai Cell C5 bukan S1 akan dinyatakan Gagal.

Cara 2 : Menggunakan Fungsi OR
Syarat yang kita gunakan adalah hanya kepada pemohon yang mempunyai pendidikan S1 dan D3 yang kan kita terima (Lulus) dan selain dari itu akan dinyatakan Gagal. fungsi yang kita gunakan :

=IF(OR(C5="S1";C5="D3");"Lulus";"Gagal")

Artinya : Jika Cell C5 mengandung nilai S1 dan D3 maka akan dinyatakan Lulus dan bila tidak dinyatakan Gagal.

Cara 3 : Menggunakan Fungsi AND
Syarat yang digunakan adalah pemohon yang kita terima adalah pemohon yang memiliki pendidikan S1 dengan jurusan Akuntansi, Fungsi yang kita gunakan :

=IF(AND(C5="S1";D5="Akuntansi");"Lulus";"Gagal")

Artinya : Jika Cell C5 memiliki nilai S1 dan Cell D5 meiliki nilai Akuntansi maka dinyatakan Lulus dan jika tidak dinyatakan Gagal.

Cara 4 : Menggunakan Fungsi NOT
Syaratnya adalah hanya pemohon yang meiliki jurusan Selain Akuntansi yang akan kita terima (Lulus). Fungsi yang kita gunakan :

=IF(NOT(D5="Akuntansi");"Lulus";"Gagal")

Artinya : Jika Cell D5 memiliki nilai Akuntansi maka akan dinyatakan Gagal, dan dinyatakan lulus jika Cell D5 bukan Akuntansi.

Cara 5 : Menggunakan Fungsi IF Bersarang
Syarat adalah jika pemohon memiliki pendidikan S1 akan langsung dinyatakan Lulus, jika berpendidikan D3 akan dipertimbangkan dan selain dari itu akan langsung dinyatakan Gagal.
=IF(C5="S1";"Lulus";IF(C5="D3";"Dipertimbangkan";"Gagal"))

Artinya : Jika Cell C5 memiliki nilai S1 maka akan dinyatakan gagal, Jika bukan S1 dan memiliki nilai D3 akan dinyatakan Dipertimbangkan dan jika bukan S1 atau D3 akan dinyatakan Gagal.
Sumber :

 Berikut ini adalah referensi tambahan berkaitan dengan masalah fungsi logika (if) pada ms.excel :
  

Fungsi Logika ( IF ) Pada Excel

Dalam pelajaran TIK, Jika Nilai TIK kalian kurang dari 75 maka harus remidi dan jika mendapatkan nilai 75, 76,77 ke atas berarti kalian lulus.
PERINTAH LOGIKA
“JIKA NILAI TIK < 75 MAKA REMIDI”
“JIKA NILAI TIK >= 75 MAKA LULUS”
Dalam Excel perintah logika dikenal dengan fungsi logika IF, yaitu suatu fungsi yang digunakan untuk menyelesaikan suatu masalah yang dihadapkan dengan suatu kondisi tertentu. Kondisi tersebut membentuk suatu pernyataan yang baku dan menuntut jawaban "Benar" dan "Salah".
Rumusnya,
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqWEz40XPcDIaSB1IJsfKB0yiXgxca5guw8rhS7xOqjpdPSszRZLj8pkIsLA3K1RESBK5ny62L1fKI62dnZvmH5XRO-A-9AXKfaqxgCP0LU260k1HEMptUj2yxSDKFHCmZWuh9zXX7mzB4/s1600/rumus+logika.JPG
Perlu diingat tentang operasi logika / operator pembanding, digunakan sebagai syarat dari kondisi.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh51HjeBrjhpIPevMU_STFxSs7zpIn9hzh4peficN2nrEpepYoVwL1oejS0hfIVTvvDxA34ack4k2G-YNOM-3776mOES65utO4jsTQJkdjlqwxcvIlxAh7x6kj9xuSo154O1qj7sfsieCpk/s1600/operator+logika.JPG
Untuk setiap nilai benar dan salah yang diberikan, jika bertype Karakter, maka harus diapit tanda petik dua ( "  " ) sedangkan yang bertype Numerik / Angka maka diketikkan biasa saja.



IF Tunggal
Fungsi logika IF yang hanya memiliki satu kondisi / syarat, sehingga dipastikan memiliki dua hasil yang akan ditampilkan yaitu hasil yang sesuai syarat (kondisi) atau hasil yang tidak sesuai syarat (kondisi) akibat dari satu kondisi / syarat tersebut, sehingga hanya membutuhkan satu IF (Tunggal)
Rumus seperti di atas ....
Contoh :
Dalam pelajaran TIK, Jika Nilai TIK kalian kurang dari 75 maka harus remidi dan jika mendapatkan nilai 75, 76 ke atas berarti kalian lulus.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgIIBQF5ct8TCDqMGAhhw3Bne1dt13CnvjPEQJDe33n-b6WAAX2eAZN-3OSuvt2powFhrzCKPFw6XpW3-pVkzZjhUJ5y5jaZYKC0lEatdlbqyFD8tEXfDhQW_spLy5LRMJNR76tFUGKl82C/s1600/contoh+if+tunggal.JPG
Berarti, jika isi sel B3 (nilai) < 75 (kondisi) maka Remidi (Hasil sesuai kondisi) dan jika isi sel B3 (nilai) >= 75 (selain < 75) maka Lulus (Hasil tidak sesuai kondisi).
Jawab :
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgiXNkvvWujLOfyiCQpaR5kNth_BKw6aCGqUHy9IrSgNfkXpo2Jv01NZKj0P3CcddYD3gQb0v3oGDObpJLlSgRI-iunL_FTQw2DoHuwxhpI0nKtzMRA0idFhXZOPgmvWFKNiPlKqL-2xufd/s1600/jawab+if+tunggal.JPG
Rumus IF dapat juga dimasukkan melalui menu dengan langkah – langkah sebagai berikut :
  1. Klik Formulas
  2. Klik Logical
  3. Klik / pilih IFhttps://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkTHl3VVdZp7Cm_KmD_cPB0TdTWpKPWOcr8ehHTu3NUYuSJtOV3vUDQCmalyouzHj9pswuMzR3836OgvM_5_rK-_VVabsigVtBCFbZ_3gjrJcn4OVKhfHEz5arfWaUeUIQ3fQKLoKvQibn/s1600/cara+if.JPG
  4. Kotak Function Arguments aktif, isi kondisi (syarat) dan nilai (hasil) yang ditentukan.
  5. Klik OK
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiO1yB6hybc80rxpuT4B1Ew879LXWMHpnhbfKpK__Xa_6mN8SSarVdoPHo9AmkMPJzMzUWDvk3_LKfLqbul-2hzkxxmh7TFwVFGsNXYm7xt_MDK9T0qM6rX0Zz5D7NTogDyIg40iqwzXdOt/s1600/cara+if+2.JPG
 IF Majemuk/Bertingkat
Fungsi logika IF yang memiliki lebih dari satu kondisi / syarat, sehingga dipastikan memiliki lebih dari dua hasil yang akan ditampilkan yaitu hasil yang sesuai syarat (kondisi) pertama, kedua dan seterusnya dan yang terakhir hasil yang tidak sesuai syarat (kondisi) semuanya, akibat dari satu kondisi / syarat tersebut, sehingga membutuhkan lebih dari satu IF (Majemuk).
Yang perlu diingat dalam IF majemuk adalah Jumlah IF = Hasil – 1, tutup kurung yang terakhir sebanyak jumlah IF, susunan IF yang terakhir seperti IF tunggal.
Rumus
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6Qo1vnKFUI1__Nqhhc0cUjgyBFFGMYzXplJVBfvF2M0oPHL0f7LGA06zJq3g8nSWkXWju-TlnvYaZiwhNKdjX25pcYSJIIcMkSobJunmr0TE9fhF7zzl42hdMBLZ3dTN5M1CxoAIPxsQ1/s1600/rumus+if+majemuk.JPG
Ditentukan nilai TIK,
< 50 adalah Gagal, >= 50 sampai < 75 adalah Remidi, >= 75 adalah Lulus
Artinya, nilai / hasil ada tiga yaitu, gagal, remidi dan lulus (jumlah IF ada dua, tanda kurung tutup terakhir ada dua). Kondisi / syaratnya cukup dua yaitu < 50 (hasilnya gagal) dan >= 75 (hasilnya lulus), selain dua kondisi / syarat tersebut (tidak memenuhi syarat semuanya) hasilnya ditempatkan pada nilai salah (remidi).
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgOs6Wslj0SepR81AIlIyf6YjLehNw6KsGZ_0B00rZNdZb6L22WsV0gF1IA6TSBcZaiPnGjxr4ziLYtdQKxIWYk7e8bzGUwoPjD0XgY1QT0f87TmfMW7q8st5XELBR7RrhYR3v5dgi3sfGA/s1600/jawab+if+majemuk.JPG
Menggabungkan Fungsi Logika IF dan Fungsi String
Fungsi logika IF dimana pada bagian kondisi / syarat digunakan juga fungsi string untuk mengambil beberapa teks yang sesuai dengan ketentuan.
Misal,
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEQgkvVcwhBmbAmf5TZpKDTi0goACAsv1Bg-uU_IPnCgK0_o6XrHjxxuHhmXr70fi9ZG-thD7De9Y2dbtPlnjfWLVBtB7tntpK8VP6oag-AsBHslKu7l6pJnJmegmojxqGLu-sDbPN-uXe/s1600/if-string.JPG
Ketentuan
TUJUAN diperoleh dari NOMOR PENGIRIMAN, jika :
MD = Madiun,
SB   = Surabaya,
ML = Malang
JENIS PAKET diperoleh dari NOMOR PENGIRIMAN, jika :
K  = Kilat,
B  = Biasa
Rumus yang digunakan adalah,
Tujuan (sel B3)
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgW_UCBZ8e9ujzqEWZCQ512CFbQmUJuGG3BYJWKCDeYyD_Dhc1vbCXtX404UqscfbKgaJt2z9PEKZATNUzfV74CZbUKUkKb5RPszlKDKOLTHOg8xUZNvyfhwbyXLI1G3KIUDOmIPtPvE1PZ/s1600/if-string-jawab1.JPG
Rumus yang digunakan adalah,
Jenis Paket (sel C3)
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjBJ8xnCmknUmxU5etqG8Lh0PDut-_dCz8EkDDb57uPn-gAZSXQFvjVAGlOXrZ52cJ-PJk7SChr-l1Lg-4-QwDiEE1lf40YX57QyliEfaqt_rpxbE1qfYHrT08ZEOuuRO8uNuybmMAdWiA3/s1600/if-string-jawab2.JPG
Hasil setelah rumus dimasukkan,
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhTC7wcpup6Yd83ImS__Sq6dFZzVNR5-Js_PRPtVHm4BethNECfSwyu4czFR6_-wYaSMxAItNy7LKyqhsIQC2pIzzzMzzbbjwBd2-phCEJNCpfL3MZy2oWCziYuSOoQNmCHjKzBIzlfBdQg/s1600/if-string-jawab.JPG

MEMBUAT DATABASE SEDERHANA dengan FASILITAS FILTER

Pembuatan database dengan menggunakan filter ditujukan untuk melakukan pencarian informasi dari suatu database yang kita buat.
Untuk membuatnya, berikut ini langkah – langkahnya:
  1. Siapkan data yang akan kita lakukan penyaringan. Kemudian blok seluruh kolom yang terdapat pada database.
1
  1. Kliklah menu Data dan pada pilihan Sort & Filter pilih submenu Filter. Maka akan muncul tombol daftar pilihan di setiap judul kolom seperti pada gambar berikut.
2
  1. Untuk menyaring database tersebut, cukup dilakukan dengan cara mengklik tombol (tanda panah ke bawah) daftar pilihan pada judul kolom yang kita inginkan. Kemudian klik kriteria penyaringan yang kita pilih, misalnya kita ingin menampilkan seluruh siswa kelas 3A, maka cukup mengklik judul kolom KELAS dan beri tanda centang pada pilihan 3A dan klik OK.
3
  1. Jika prosedur yang kita lakukan benar, maka tampilan data akan menjadi seperti berikut.
4
  1. Kita juga dapat menampilkan data siswa dengan menggunakan dua atau lebihkriteria penyaringan. Misalnya kita ingin menampilkan data siswa kelas 3A yang tinggal di Jakarta, maka cukup mengklik 3A pada daftar pilihan kelas, dan klikJakarta pada daftar pilihan kota.
5
  1. Maka setelah itu akan tampak tampilan seperti di bawah ini.
6

MENGURUTKAN DATA TABEL SECARA ASCENDING atau DESCENDING

Kita dapat mengurutkan data dalam suatu dokumen database baik secara Ascending(mengurutkan data dari yang terkecil ke yang terbesar) ataupun Descending(mengurutkan data dari yang terbesar ke yang terkecil.
Berikut ini adalah cara untuk mengurutkan data tersebut:
  1. Setelah dokumen yang akan diurutkan selesai, blok semua data dalam tabel tersebut. Range yang disorot mencakup seluruh nama field beserta data – datanya.
1
  1. Kemudian klik menu Data dan pada pilihan Sort & Filter pilih submenu Sort.
2
  1. Setelah memilih menu Sort, maka akan muncul kotak dialog seperti di bawah ini. Pada menu Sort by pilihlah kunci pengurutan yang kita inginkan, misalnya kita ingin mengurutkan data siswa berdasarkan NIS maka kliklah NIS pada daftar pilihan tersebut.
3
  1. Kemudian pada menu Order pilihlah Ascending (Smallest to Largest/A to Z) jika ingin mengurutkan dari yang terkecil ke yang terbesar, atau Descending (Largest to Smallest/Z to A) jika ingin mengurutkan dari yang terbesar ke yang terkecil.
4
  1. Setelah selesai, kemudian klik OK. Jika prosedur yang kita lakukan benar, maka tampilan data akan menjadi seperti berikut.
5

TUTORIAL CARA MEMBUAT MAIL MERGE

  1. Buatlah undangan/dokumen yang akan dikirim, seperti contoh :
1
  1. Setelah undangan/dokumen selesai,simpan dengan nama contoh srmaster. Kemudian klik menu Mailings, lalu klik Start Mail Merge dan pilih Step by Step Mail Merge Wizard.
2
  1. Pada kotak dialog yang muncul, klik 2x pada menu next:starting documenthingga muncul tulisan Step 3 of 6. Pada langkah ketiga ini, kita akan membuat sumber data.
3       123
  1. Kemudian klik Type A New List pada kolom Select Recipients, lalu klik tulisanCreate.
5
  1. Pada kotak dialog yang muncul, nama dari field tidak sesuai dengan undangan/dokumen yang kita buat. Klik tombol Customize Columns, kemudian untuk menghapus field yang tidak digunakan pilih field yang akan dihapus, klik tombol Delete, kemudian klik Yes. Lakukan terus untuk menghapus nama field yang lain.
  1. Setelah semua nama field terhapus, klik tombol Add dan mulai lah mengisi field sesuai dengan undangan/dokumen yang kita buat kemudian klik Ok.
8
  1. Mulailah mengisi data penerima undangan/dokumen ke dalam kolom, kemudian setelah selesai klik tombol
9
8. Kemudian tentukan tempat penyimpanan untuk data tersebut, simpan dengan nama contoh srdata. Kemudian klik tombol Save.
10
  1. Setelah itu kita buka kembali file srmaster yang sudah kita buat. Kemudian letakkan kursor di samping kata Yth, lalu klik Insert Merge Field dan klik tombolnama. Lakukan untuk memasukkan data berikutnya sehingga seperti gambar contoh kedua.
Contoh 1                                                    Contoh 2
11        12
  1. Kemudian klik tombol Finish & Merge, lalu klik Edit Individual Documents.
13
11. Setelah itu, akan keluar kotak dialog seperti pada gambar di bawah. Klik pada pilihan All, lalu kita klik tombol OK.
14
12. Setelah itu, maka undangan/dokumen yang kita buat melalui mail merge sudah jadi.
15
  1. Kemudian tentukan tempat penyimpanan undangan/dokumen tersebut. Simpan dengan nama contoh sreksekusi1, lalu klik tombol Save.
16